Minggu, 03 Juni 2012

Hukum Alam Dalam Pemenuhan Harapan

Sebagai manusia tentu kita mempunyai banyak harapan : harapan y=untuk bisa diterima dan dihargai lingkungan dan masyarakat sekitar, harapan untuk berhasil dalam bisnis atau karier, harapan untuk mendapatkan cinta kasih dan perhatian dari pasangan hidup, dan lain sebagainya. tetapi yang sering tidak kita miliki adalah KESADARAN APAKAH KITA SUDAH SIAP MENERIMA HARAPAN-HARAPAN KITA? seperti sebuah pepatah yang mengatakan  : if you want the worl to give something to you, you must be mentally prepared to accept it. ada beberapa hukum alam yang sebaiknya kita perhatikan dalam hal pemenuhan harapan ini :

1. Hukum Konsitensi
penulis terkenal doug hooper mengatakan "you are what you think" dalam bukunya dengan judul buku yang sama. apa yang secara konsisten kita pikirkan itulah yang menjadi kenyataan untuk diri kita. oleh karena itu, yang harus kita lakukan pertama-tama adalah menetapkan : perubahan apa yang anda inginkan, terjadi dalam hidup anda? " setelah itu mulailah untuk mengembangakan sikap mental untuk menjadi kebiasaan dalam menganggapi keadaan baru yang anda alami (ready to respond to the new situation.)
sebagaimana seorang ibu yang mengandung bayinya selama sembilan bulan , ia sudah siap secara mental untuk menjadi seorang ibu bahkan sebelum sang jabang bayi dilahirkan. hal yang serupa juga berlaku bagi pikiran-pikiran anda. aspirasi dan harapan anda yang sedang dalam "kandungan" anda memerlukan sebuah kesiapan mental sebelum alam "melahirkan" aspirasi anda tersebut menjadi kenyataan.

 Hukum Tabur Tuai
Taburlah cinta disekeliling anda untuk menuai cinta
Taburlah Kebahagiaan di sekeliling anda untuk menuai kebahagiaan

hukum tabur tuai menyatakan bahwa didalam kehidupan ini. apa yang kita tanamkan itulah yang kita petik. manusia diatur oleh hukum tabur tuai ini. bila ia menamkan bibit padi, maka pada waktunya akan tumbuhlah pohon dan buah padi, bukan buah apel atau buah lainnya.
suka atau tidak suka seluruh kejadian pada saat in adalah hasil dari pilihan-pilihan sikap yang kita miliki dimasa lalu. sikap kita tak ubahnya sebuah penyakit yang sangat menular attitude is contagius. cobalah untuk memeberikan sedikit semanagt terhadap ucapan anda, perilaku anda, dan dunia disekeliling anda akan memperlakukan anda dengan cara yang sama.

Hukum Timbal Balik Berlipat Ganda
Bambang Sumantri dalam bukunya "hjalan kesuksesan hidup", menggambarkan hukum ini dengan cara yang sangat cantik.
beliau memberikan perumpamaan seperti seorang yang menanam satu bibit tomat. pada saatnya bibit tomat tadi akan tumbuh menjadi sebuah pohon tomat dengan ratusan buah dan bibit yang dapat dinikmati dan dapat dibeli kembali.
hukum timbal balik berlipat ganda juga dinamakan hukum pemberian dan penerimaan. sama halnya seperti darah yang harus terus menerus melakuakan sirkulasi agar tidak mengental, membeku, dan menggenang. dalam hidup kita haru memberi dan menerima agar menjadi kaya, makmur, dan terus sejahtera. apa saja yang kita inginkan dalam hidup, maka sirkulasikanlah semuanya itu, kuncinya adalah : berikanlah terlebih dahulu kepada dunia untuk kemudian menerima bahkan dalam jumlah yang lebih besar.

sumber : 12 manajemen self karya Ariwibowo Prijasaksono dan Marlan Mardianto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar